Salah satu tempat wisata sejarah di Mojokerto. Foto : istimewa
Mojokerto - Saat Nataru 2024 beberapa destinasi wisata diprediksi mengalami kenaikan pengunjung, tak terkecuali destinasi wisata sejarah yang berlokasi di kawasan Trowulan, Mojokerto.
Hanya saja, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan di beberapa wilayah Mojokerto diprediksi membawa dampak terhadap kenaikan jumlah pengunjung saat libur Nataru.
Baca juga: Waspada! Jangan Lakukan Ini Ketika dan Setelah Hujan, Wajib Catat
Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata memprediksi kenaikan pengunjung saat libur Nataru hanya sekitar diangka 5 persen.
"Libur sekolah berdekatan dengan libur Nataru diprediksi target naik 5 persen dari hari-hari biasanya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudpora) Kabupaten Mojokerto, Noman Handito, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar Jaringan Narkoba: Tangkap 31 Orang, Sita BB Senilai Rp1,3 Miliar
Norman menjelaskan, kenaikan 5 persen itu dinilai wajar, sebab dalam beberapa pekan terakhir wilayah Mojokerto dilanda cuaca ekstrem. Mulai dari hujan deras, angin, banjir, tanggul jebol hingga pohon tumbang.
"Kami rasional, kenaikan pengunjung saat liburan bebarengan dengan curah hujan tinggi pada Desember ini," tandasnya.
Baca juga: Menilik Hari Sumpah Pemuda Penuh Warna di Kota Mojokerto
Walau hanya diprediksi dengan target kenaikan 5 persen, di Kecamatan Trowulan banyak destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi sehingga potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih dinilai surplus.
Diantaranya, Candi Minak Jinggo, Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Gentong hingga Pusat Informasi Majapahit atau museum, Pendopo Agung Majapahit, Patung Budha Tidur hingga wisata religi Makam Troloyo.
Editor : Aris S

 
                                                










