Surabaya - Dua bandit pencuri motor di Surabaya kakinya dilumpuhkan polisi, setelah tidak menggubris tembakan peringatan.
Kaki dua bandit pencuri motor itu ditembak Tim Unit Reskrim Polsek Sukolilo pada Sabtu (2/11/2024) dinihari.
Dua bandit itu adalah Rizki Ragil Pamungkas (24), warga Ambengan Baru I, Surabaya, dan Feri (50) yang tinggal di kawasan Tropodo, Sidoarjo.
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, penangkapan terhadap kedua bandit ini berawal ketika Tim Opsnal melakukan kring serse di Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya.
Sampai di depan Rumah Sakit Onkologi, tim opsnal mendapati kedua pelaku sedang mencuri motor Honda Vario milik Dini Kristanti, salah satu perawat di rumah sakit tersebut.
"Mereka diketahui oleh anggota kami, kemudian dikejar. Karena kedua pelaku kabur ke arah Jalan Kenjeran," jelas Made Patera.
Tim opsnal saat itu sudah memberikan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Namun kedua bandit tak menggubris dan mencoba kabur.
"Saat di Jalan Ambengan, di rel kereta api, pelaku bisa diamankan. Karena pelaku tetap berusaha melarikan diri, maka kita lakukan tindakan tegas terukur," ungkapnya.
Timah panas polisi mengenai kaki kiri Feri, yang berperan sebagai joki. Sementara Rizki, yang menjadi eksekutor, mendapat hadiah tembakan di kaki kanannya.
Kedua bandit ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukolilo setelah mendapat perawatan medis.
"Saat ini masih terus kami kembangkan. Nanti akan kami informasikan perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.
Feri, salah satu bandit pencuri motor yang dilumpuhkan kakinya oleh Tim Opsnal Polsek Sukolilo (Foto: Wendy/mili.id)
Dor! Kaki Dua Bandit Pencuri Motor di Surabaya Dilumpuhkan Polisi
Surabaya - Dua bandit pencuri motor di Surabaya kakinya dilumpuhkan polisi, setelah tidak menggubris tembakan peringatan.
Kaki dua bandit pencuri motor itu ditembak Tim Unit Reskrim Polsek Sukolilo pada Sabtu (2/11/2024) dinihari.
Dua bandit itu adalah Rizki Ragil Pamungkas (24), warga Ambengan Baru I, Surabaya, dan Feri (50) yang tinggal di kawasan Tropodo, Sidoarjo.
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, penangkapan terhadap kedua bandit ini berawal ketika Tim Opsnal melakukan kring serse di Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya.
Sampai di depan Rumah Sakit Onkologi, tim opsnal mendapati kedua pelaku sedang mencuri motor Honda Vario milik Dini Kristanti, salah satu perawat di rumah sakit tersebut.
"Mereka diketahui oleh anggota kami, kemudian dikejar. Karena kedua pelaku kabur ke arah Jalan Kenjeran," jelas Made Patera.
Tim opsnal saat itu sudah memberikan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Namun kedua bandit tak menggubris dan mencoba kabur.
"Saat di Jalan Ambengan, di rel kereta api, pelaku bisa diamankan. Karena pelaku tetap berusaha melarikan diri, maka kita lakukan tindakan tegas terukur," ungkapnya.
Timah panas polisi mengenai kaki kiri Feri, yang berperan sebagai joki. Sementara Rizki, yang menjadi eksekutor, mendapat hadiah tembakan di kaki kanannya.
Kedua bandit ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukolilo setelah mendapat perawatan medis.
"Saat ini masih terus kami kembangkan. Nanti akan kami informasikan perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.